Translate

Rabu, 07 November 2012

"SEHAT BERSAMA SUMBERWARAS I" (MANFAAT KEDAWUNG BAGI KESEHATAN)

UMUM :
Kedawung (Parkia timoriana) termasuk satu diantara 30 spesies tumbuhan obat langka Indonesia dengan status kelangkaan dan ancaman “jarang”. Pohon kedawung merupakan pohon raksasa hutan, batangnya besar, lurus dan tinggi di hutan, pohon ini merupakan salah satu jenis pohon yang tertinggi dibanding dengan jenis-jenis pohon-pohon yang lain di hutan. Umumnya pohon kedawung hidup di hutan pada lereng-lereng yang terjal, dan pohon kedawung raksasa ini memberi sinyal kepada kita bahwa dia diciptakan Tuhan tumbuh di lereng-lereng bukit yang terjal untuk melaksanakan tugas mulia melindungi tanah dari erosi dan longsor.  Pohon kedawung mempunyai akar papan yang tingginya bisa mencapai 5 m, sehingga kalau ada erosi tanah dan longsor pohon kedawung langsung menangkap tanah, menahan dan menghentikan erosi dan longsor.
Pohon kedawung merupakan tumbuhan polong-polongan yang akar dan guguran daunnya menyuburkan tanah di sekitar tempat tumbuhnya.  Kita melihat beranekaragam jenis-jenis tumbuhan obat lainnya  yang hidup dan tumbuh di sekitar pohon kedawung di hutan. Pohon kedawung menunjukkan sikapnya yang sangat bersahabat dengan pohon dan tumbuhan lainnya. Dia dengan gagah menjadi pohon pengayom dan pelindung terhadap beranekaragam jenis pohon dan tumbuhan lainnya

MANFAAT KEDAWUNG :
Hampir seluruh bagian dari kedawung, yaitu mulai dari akar sampai daun dan buah bermanfaat untuk obat, terutama untuk obat penyakit perut.  Pada berbagai literatur diketahui bahwa daun kedawung dapat digunakan sebagai obat sakit perut nyeri dan mulas; bijinya dapat digunakan sebagai obat untuk nyeri haid, kejang-kejang pada waktu haid, atau akan bersalin, demam nifas, kholera, mulas, masuk angin, antidiare, mencret, sakit perut, karminatif, borok, kudis, luka, sakit pinggang, sakit jantung mengipas, cacingan, radang usus, penguat lambung dan cacar air; dan kulitnya dapat digunakan sebagai obat kudis.  Dikemukakan bahwa polongnya setelah ditumbuk dengan air dipakai sebagai sampo untuk mencuci kepala.  Biji yang tua sebagai obat penyakit kolera.  Orang melayu menggunakan biji kedawung sebagai obat penyakit kolik dan obat penguat lambung.
Kedawung oleh masyarakat Afrika dijadikan sebagai lambang pohon kehidupan di sana, karena penggunaannya yang sangat luas dalam kehidupan masyarakat yang meliputi semua bagian mulai dari akar, kulit, kayu, daun, polong/pond, biji, dan bunga yang digunakan dalam pembuatan makanan atau minuman sampai pada pengobatan tradisional. Bubur pond sangat kaya akan karbohidrat dan vitamin C, sehingga dapat digunakan dalam pembuatan berbagai jenis makanan berenergi tinggi (kue-kue kering yang tahan lama disimpan), berbagai macam minuman segar, dan bahan pengganti gula.  Selain itu dapat juga digunakan sebagai penghasil ekstrak warna coklat yang menyerupai minuman cola.  Biji yang kering dapat dibuat menjadi berbagai makanan bergizi tinggi dan minuman pengganti kopi (yang disebut cafĂ© du Soudan).  Di dalam biji ini cukup banyak mengandung berbagai asam amino esensial, terutama methionin dan triptophan. Potensi yang sangat menarik dari biji kedawung adalah memiliki protein dan lemak yang tinggi. Komposisi kimia biji kedawungmengandung : protein  sistein yang cukup menonjol sebesar 42,3%, lemak 24,6%, Karbohidrat 22,1%, serat 3,6% dan abu 7,2% .
Total pemanfaatan biji kedawung secara nasional selama tahun 1998 mencapai sebesar 75 ton,  dan tahun 1996 hanya mencapai 12 ton, yang berarti selama 2 tahun terjadi peningkatan pemanfaatan sebesar 25 %. Biji kedawung ini secara tradisional sudah lama diketahui masyarakat untuk obat gangguan pencernaan dan merupakan bahan baku jamu 10 terbesar yang dibutuhkan oleh industri jamu di Indonesia.
 
RINCIAN:

Nama Ilmiah

Parkia roxburghii G. Don.

Nama Daerah

Sunda: Peundeuy

Botani

Sinonim: Parkia biglobosa Auct. non Bth.

Klasifikasi

Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Resales
Suku: Mimosaceae
Marga: Parkia
Jenis: Parkia roxburghii G. Don.

Ciri-ciri

Habitus: Pohon, tinggi 20-40 m.
Batang: Berkayu, tegak, perrnukaan licnopodial, diameter batang ± coklat setelah tua putih kotor.
Daun: Majemuk, tangkai daun berkelenjar, pada cabang pertama terdapat 15-42 pasang anak daun, cabang kedua sampai 80 pasang, anak daun panjang 4-10 mm, lebar 1-2 mm, pangkal membulat, ujung meruncing, permukaan atas mengkilap hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk malai, bunga jantan, dengan benang sari sepuluh, terletak dekat tangkai, bunga lainnya berkelamin dua dengan 10 benang sari dan satu putik, kuning.
Buah: Polong, panjang 20-36 cm, lebar 3-4,5 cm, terdapat 15-21 biji, hitam.
Biji: Bulat telur, pipih, panjang 1-2 cm, lebar ± 1,5 cm, keras, tebal 1,5-2 mm, bagian tengah berbintik-bintik, bagian tepi halus, coklat tua sampai hitam.
Akar: Tunggang, coklat.

Kandungan Kimia

Daun, biji dan kulit batang kedawung mengandung saponin dan flavonoida, di samping itu daun dan kutit batang juga mengandung tanin.

Khasiat

Biji kedawung berkhasiat sebagai obat perut kembung, obat kolera dan obat radang usus, sedang daunnya berkhasiat sebagai obat batuk dan obat mulas.
Untuk obat perut kembung dipakai ± 5 gram biji kedawung, disangrai dan dikupas kulitnya kemudian ditumbuk, diseduh dengan 1/2 gelas air matang panas. Hasil seduhan diminum sekaligus.

Dan bagi anda yang ingin mencoba dahsyatnya khasiat  Kedawung dengan penggunaan yang simple, kami SUMBERWARAS I menyediakan serbuk siap minum, kapsul siap minum atau biji kedawung mentah.
info lebih lengkap silahkan tentang harga dan cara pembelian hubungi :

CP: 083834149177
fb : tndoke@rocketmail.com


 
 
 

"SEHAT BERSAMA SUMBERWARAS I" (DAHSYATNYA KHASIAT BOTROWALI UNTUK KENCING MANIS / DIABETES"


BOTROWALI kencing manis


Tanaman Brotowali ( Trinospora crispa L Miers ) yang berbatang pahit ini sebenarnya sudah cukup popular namanya sebagai tumbuhan obat. Disamping Brotowali ada juga yang menyebutnya butrowali, putrawali,atau antawali.
Sosok tanaman brotowali berupa perdu memanjat. Tinggi tanaman mencapai 1.5 meter. Batang berduri semu yang lunak serupa bintil-bintil. Daun tunggal bertangkai, bentuknya mirip jantung atau agak membulat, ujungnya lancip. Bunga berukuran kecil, berwarna hijau, dan memiliki tanda semu. Buah terbentuk dalam tandan, warnanya merah muda.
Tanaman ini diduga berasal dari asia tenggara. Dapat ditemui di hutan atau di ladang. Karena hasiatnya penduduk Indonesia banyak yang menanamnya di pekarangan sebagai tanaman obat , penyebarannya terutama didaerah tropis. Tanaman ini tumbuh merambat Rambatan pada apa saja baik kayu maupun pagar dll, meskipun Brotowali menyukai rambatan tidak berarti ia menyukai lingkungan yang teduh, Brotowali justru menyukai tempat yang agak panas untuk hidupnya.

Penggunaan untuk pengobatan
Untuk Pengobatan Kencing manis ambil batang Brotowali se ukuran satu jari, Tambah se genggam akar papaya. Cuci bersih semua bahan tersebut lalu rebus dengan air 3 gelas sampai mendidih.
Campuran ini di minimum 2 kali sehari. Jika kadar gula dalam darah sudah turun, campuran ini diminum 1 gelas dan penderita harus mengurangi makanan yang mengandung gula.
Ada pula yang membuat ramuan batang Brotowali yang panjangnya sekitar 6 cm atau ¾ jari. Batang di cuci dan di potong-potong kemudian campur dengan 2/3 genggam daun sambiloto , 1/3 gengam daun kumis kucing, dan di rebus bersama 3 gelas hingga air mendidih kira-kira menjadi 2 gelas. Sehari diminum 2 kali setelah makan masing-masing sebanyak 1 gelas
Dan bagi anda yang ingin mencoba dahsyatnya khasiat  Botrowali dengan penggunaan yang simple, kami SUMBERWARAS I menyediakan serbuk siap minum atau kapsul siap minum.
info lebih lengkap silahkan tentang harga dan cara pembelian hubungi :

CP: 083834149177
fb : tndoke@rocketmail.com